Latest News

Sering Mengalami Kecemasan

By Psikologi Universitas Muria Kudus - Senin, 01 Juli 2013

Sering Mengalami Kecemasan

Tanya:
Saya seorang ibu rumah tangga usia 40 tahun, saya sering mengalami rasa takut dan cemas hingga membuat saya sering sulit tidur. Hal ini disebabkan karena saya menderita hipertensi dan vertigo, padahal putra saya masih kecil, karena itu saya sering merasa ketakutan. Meskipun saat ini tensi saya sudah turun, tetapi masih saja pusing dan merasa cemas. Kepada pengasuh rubrik Konsultasi Psikologi, tolong bagaimana solusi untuk mengatasi hal ini. Sebab, ini sangat mengganggu aktivitas saya. Atas solusinya, terima kasih.
NN di Kudus

Jawab:
Ibu NN di Kudus yang baik, saya menyadari perasaan kecemasan Ibu selama ini. Hal ini tidak lain karena perasaan sayang Ibu terhadap keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, memang memiliki tugas yang sangat banyak dan berat, karena profesi ibu rumah tangga merupakan sebuah pekerjaan yang tidak ada hari liburnya. Namun pastilah menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan sebuah anugerah yang luar biasa, karena seluruh waktu, tenaga dan pikiran tercurahkan untuk keluarga, sehingga tidak akan melewatkan setiap detik waktu berkumpul dengan keluarga.


Mengingat usia ibu yang sudah memasuki usia 40 tahun, di mana dalam psikologi usia tersebut menurut Hurlock (1981) termasuk dalam masa dewasa madya atau masa dewasa tengah yang dimulai pada usia 40 tahun hingga 60 tahun. Pada masa tersebut ditandai dengan menurunnya kemampuan fisik dan psikologis yang jelas. Sama halnya seperti yang ibu rasakan saat ini, yang sedang mengalami sakit hipertensi dan vertigo. Meskipun secara medis ibu sudah melakukan pengobatan agar sakit yang ibu rasakan dapat berkurang, tetapi tidak dipungkiri bahwa secara langsung ataupun tidak mempengaruhi kondisi psikologis, tekanan psikologis yang berupa kecemasan dan ketakutan akan termanifestasikan dalam kondisi fisik yang mengalami beberapa masalah.


Dalam masa transisi dari masa dewasa awal menuju ke dewasa tengah, pasti ada beberapa kesulitan yang dihadapi. Untuk itu pasti membutuhkan beberapa penyesuaian, baik penyesuaian dengan lingkungan, dengan kondisi fisik yang mulai menurun, dan kondisi psikologis yang lebih dewasa. Untuk itu, agar Ibu lebih mudah dalam penyesuaian pada masa dewasa tengah ini, ada beberapa hal perlu yang diperhatikan;

Pertama, yaitu menyadari bahwa dengan memasuki masa dewasa awal, kondisi fisik Ibu sudah tidak seperti dulu lagi, sehingga dalam melakukan kegiatan harus dapat dipilih agar tidak mempengaruhi kesehatan.

Kedua, salah satu tugas perkembangan masa dewasa madya adalah mengantarkan putra-putri untuk menjadi bahagia. Untuk itu, lebih fokus kepada perkembangan buah hati, bila saat ini ibu hanya ketakutan akan buah hati yang masih kecil ditambah permasalahan kesehatan, sebaiknya hal itu diubah menjadi sebuah keinginan untuk dapat sehat agar mampu membahagiakan keluarga dan membesarkan buah hati.

Dengan begitu, maka pemikiran dan ketakutan yang selalu menghantui berubah menjadi sebuah semangat untuk dapat menjalani hidup lebih bahagia dan lebih lama berada di tengah-tengah keluarga.

Demikian ibu NN yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ibu dapat kuat dan tetap menjadi ibu rumah tangga yang sehat, baik fisik dan psikologis. Terima kasih.

Dijawab oleh:
Dhini Rama Dhania, SPsi, MSi

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

counter free hit unique web