Workshop Strategi Lolos Kerja di Perusahaan

“Engkau sarjana muda//Resah mencari kerja//Mengandalkan ijasahmu//Empat tahun lamanya//Bergelut dengan buku//'Tuk jaminan masa depan//Langkah kakimu terhenti//Di depan halaman sebuah jawaban/,” agar lulusan Universitas Muria Kudus (UMK) tak semalang bait lagu milik Iwan Fals tersebut maka, fakultas teknik menggelar acara ‘Workshop Strategi Lolos Kerja di Perusahaan’ bagi mahasiswanya yang akan diwisuda pada pertengahan bulan April nanti, yang berlangsung hari ini (03/04).

73 mahasiswa Fakultas Teknik UMK, calon wisudawan April 2010 pagi itu satu persatu mulai berdatangan. Berderet berurutan menaiki anak tangga kini mereka mulai menampakkan diri.

Kemudian mereka pun disambut dengan senyuman manis, penerima tamu yang hanya untuk meminta tanda tangan kehadiran, dan sekedar memberikan snak makanan ringan sebagai bekal untuk mematik energi sebelum materi disuguhkan pada para peserta. Tak beberapa lama kemudian M. Widjanarko, S.Psi., M.Si membuka acara.

“Ini merupakan kerjasama yang ketiga dengan Fakultas Psikologi UMK,” kata pria berkaca mata, yang akrab di panggil pak Wid itu. Memudahkan tambah pak wid, saat menjelaskan workshop bagi lulusan Teknik itu saat menghadapi rekrutmen dunia kerja.

“jarang-jarang Univertas mengadakan acara ini,” ujar Laboran Fakultas Psikologi UMK, Muji Syukur sembari menerangkan pentingnya mengikuti acara tersebut. Selanjutnya Muji memperkenalkan alat untuk masuk rekrutmen dunia kerja.

“Sekarang silahkan isi biodata anda, kemudian gambarlah orang secara utuh,” Intruksi Muji pada para peserta workshop. Muji mengharapkan dalam mengerjakan psikotes tersebut dengan mengedepankan kejujuran, yang meneurutnya sebagai proyeksi kepribadian seseorang.

Suasana menjadi hening, semua peserta mengerjakan layaknya psikotes. Dengan waktu yang cukup lama banyak dari mereka seperti mengalami suasana yang sebenarnya.

“Ketika lulus S1, kita dihadapkan pada empat pilihan, yang pertama menikah, kemudian study lanjut, berikutnya ‘nganggur’, dan yang terakhir bekerja,” jelas Iranita Hervy Mahardayani S.Psi yang sedang menyelesaikan tesis, mantan manajer HRD di sebuah perushaan di Semarang saat mengawali pengarahannya. Gamang menurutnya kebiasaan para lulusan dalam menetukan pekerjaan yang akan dijalaninya.

Banyak strategi yang dibagikan dalam pengarahan tersebut, dari kesiapan sebelum melamar sampai pada kesipan yang diperlukan saat mengikuti psikotes. Acara pun ditutup dengan pemutaran video tentang pelamar yang tidak patut untuk dicontoh. “Bermanfaat apalagi untuk mahasiswa yang lagi lulus, jadi sangat dibutuhkan acara semacam ini, dan apalagi manfaatnya itu sangat terasa,” ungkap Devi Kistiani, salah satu peserta yang akan diwisuda pertengahan bulan april mendatang. Devi pun mengharapankan karena manfaatnya, untuk lulusan berikutnya perlu diadakan acara semacam ini lagi.
source: portal umk