Latest News

Anak Tak Mau Bicara Dengan Orang Lain

By Psikologi Universitas Muria Kudus - Selasa, 22 Februari 2011

Tanya:
Saya ibu rumah langga, mempunyai 3 anak. Namun pada anak ketiga laki-laki (usia 6 th) yang saya rasakan punya masalah yaitu semenjak masuk TK kecil sampai sekarang TK besar berdasarkan informasi dari guru sekolah tidak mau bicara baik dengan teman maupun dengan guru, namun anak dapat mengikuti petunjuk yang disampaikan guru di sekolah. Padahal kalau di rumah dia mau bicara dengan saya dan ayahnya, saya takut hal ini akan terus berlanjut dijenjang sekolah dasar. Apakah anak saya mengalami gangguan dan bagaimana mengatasinya?
Ibu Yeti


Jawab:
Kepada ibu Yeti, kami dapat memahani permasalahan yang dihadapi oleh ibu berkenaan dengan putra ibu yang tidak mau bicara pada waktu di sekolah. Permasalahan perkembangan anak memang tidak sama antara satu individu dengan individu yang lain. Perkembangan berkaitan dengan kematangan secara biologis dan psikologis yang dipengaruhi oleh proses belajar. Pola khas yang terjadi dalam setiap tahap umur disebut dengan normative development (perkembangan normatif) dan ideographic development (perkembangan pola tertentu). Tahap ini kemudian dikenal sebagai standar normative development yang diasumsikan sebagai pola universal tugas perkembangan yang harus dilalui seorang anak (Santrock,2008).

Pemahaman mengenai tugas perkembangan anak sangat diperlukan oleh orang tua maupun guru agar dapat memberikan bantuan, dan rangsangan yang tepat. Pengetahuan guru dan orang tua tentang tugas perkembangan anak ini dapat diperoleh dari pengalaman langsung maupun pencarian berbagai informasi, sehingga anak dapat mengalami perkembangan yang selaras baik dari kemampuan motorik halus maupun motorik kasarnya serta perkembangan lain seperti perkembangan emosi, perkembangan kognitif dan perkembangan sosialnya.

Apabila pada anak-anak kita terdapat permasalahan maka dimungkinkan terjadi gangguan pada salah satu perkembangan yang ada. Berkaitan dengan putra ibu yang informasinya tidak mau bicara selama berada di sekolah maka banyak hal yang mungkin menjadi faktor penyebabnya, antara lain:

Adanya ketidaknyamanan yang dirasakan selama berada di rumah sehingga menyebabkan anak tidak bisa berkembang secara kognitif maupun motofiknya. Pada waktu berada di sekolah merasa ada beban tugas yang harus diselesaikan yang bagi anak dianggap sebagai beban yang menyebabkan anak menjadi minder dan tidak percaya diri akhirnya berusaha menutup diri dengan tidak bicara selama berada di sekolah
Kemungkinan adanya gangguan kognitif dalam hal bicara, anak mengalami kesulitan untuk bicara karena adanya gangguan pada perkembangan kognitif anak (speech delay/ lambat bicara).

Permasalahan yang pertama dan kedua dapat dikondisikan oleh orang tua maupun guru agar anak merasa nyaman beraktivitas sehingga ketakutan, maupun perasaan cemas dapat dihilangkan. Ajaklah anak untuk berjalan-jalan sambil bercerita sehingga anak tidak merasa takut apabila berbicara di depan orang lain. Apabila di sekolah sampaikan kepada guru bahwa anak mempunyai permasalahan tersebut agar diusahakan tidak ada beban tugas yang harus dikerjakan. Apabila berkaitan dengan kemungkinan ketiga, perlu diperiksakan ke dokter atau terapis dan tentu diperlukan terapi khusus untuk melatih anak agar berani dan mampu bicara di depan orang lain.

Namun yang paling penting bagi ibu adalah berikan kasih sayang dan perhatian yang baik dan buatlah aktivitasnya dengan keceriaan sehingga anak menjadi nyaman tanpa adanya tekanan dalam aktivitasnya, serta sering diajak untuk komunikasi dengan dunia luar dengan begitu anak akan percaya diri bahwa dia merasa bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh orang lain, apabila perlu konsultasikan ke dokter atau terapi untuk mendapat informasi mengenai kondisi anak.

Trubus Raharjo

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

counter free hit unique web