Perintis Kurikulum Berbasis Kompetensi, Fakultas Psikologi UMK Menerima Banyak Kunjungan

Fakultas Psikologi UMK sebagai sebuah salah satu perguruan tinggi yang berada di pantai utara jawa ini, sejak empat semester yang lalu 2010 hingga sekarang telah mengaplikasikan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum berbasis kompetensi. Dengan diterapkan kurikulum berbasis kompetensi ini, mahasiswa akan diajak berperan aktif dalam proses pembelajaran. Mahasiswa harus aktif bertanya, mencari informasi, membaca buku, diskusi maupun presentasi berkaitan dengan mata kuliah yang mereka ambil. Sedangkan dosen dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) ini lebih bersifat sebagai fasilitator yang membantu mahasiswa dalam proses belajarnya.

Karena merupakan satu-satunya fakultas psikologi di Indonesia yang menggunakan kurikulum berbasis kompetensi pertama kali, membuat Fakultas Psikologi UMK menerima banyak kunjungan dari fakultas psikologi lainnya dalam waktu beberapa bulan terakhir ini. Dan menjadi bahan pembelajaran dan menggali pengalaman untuk fakultas psikologi yang lainnya.

Beberapa waktu yang lalu saja, Fakulas Psikologi sempat menerima kunjungan studi untuk kurikulum berbasis kompetensi ini dari Fakultas Psikologi UKSW (Kamis, 1/3) dan juga Fakultas Psikologi USM (Selasa, 13/3). Kemudian yang terakhir baru-baru ini juga menerima kunjungan dari Fakultas Psikologi UHAMKA (Kamis,23/3).

“Fakultas Psikologi UMK memang menggunakan kurikulum berbasis kompetensi sejak tahun kemarin 2011. Kami bukan yang terbaik, namun kami akan terus berusaha memperbaiki diri untuk menjadi yang lebih baik”, begitu ujar Trubus Raharjo, dekan Fakultas Psikologi UMK.