Bingung Dengan Pilihan untuk Menentukan Karier

Tanya:
Saya seorang wanita berusia 24 tahun. Saat Ini saya memiliki pekerjaan yang sudah mapan, dan sebentar lagi saya akan menikah. Saya dan calon suami berasal dari kota yang sama, dan kami juga bekerja pada kota yang sama yang jauh dari kota di mana kami berasal. Namun permasalahannya saat ini saya diminta orang tua untuk kembali dan bekerja di kota di mana saya berasal, dan itu membuat saya harus tinggal berjauhan dengan colon suami. Bagaimana solusinya karena saat ini saya sedang bimbang untuk menentukan dimanakah saya harus berkarier.
NN

Jawab:
Terimakasih Saudari NN yang baik. Sangat beruntung sekali Anda di usia yang masih tergolong dewasa awal sudah mampu memlliki pekerjaan yang sudah mapan, dan hampir mempersiapkan pada kehidupan perkawinan. Namun di sisi lain saya menyadari akan kebimbangan Saudari NN, karena permintaan orang tua yang mengharapkan untuk bisa dekat dengan Saudari.

Untuk dapat memutuskan hal tersebut memang tidaklah mudah, karena pasti ada konflik pertentangan dalam diri Saudari NN, dimana bila konflik dalam diri tidak cepat diatasi dan diselesaikan maka akan berdampak yang sangat besar bagi psikologis Saudari sendiri, yang dampaknya mungkin saja dapat berkepanjangan. Karena itu perlu pemikiran yang matang untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi Saudari dan orang-orang disekeliling.
Ada beberapa masukan yang dapat saya berikan bagi Saudari NN. Yang pertama, mulai dipilah keuntungan dan kerugian bila Saudari NN mengikuti kehendak orang tua untuk bekerja dl tempat asal Saudari. Dari keuntungan dan kerugian tersebut Saudari bisa memprediksikan segala hal yang muncul akibat keputusan tersebut. Lalu yang kedua, cobalah untuk meminta pendapat kepada pihak-pihak yang bersangkutan misalnya orang tua dan calon suami. Dari pendapat tersebut dapat Saudari pilah kembali.
Yang ketiga, bila pendapat dari orang tua dan calon suami sama-sama bertentangan dan membuat Saudari bimbang, maka ada baiknya Saudari meminta pendapat kepada pihak yang netral atau yang tidak berkepentingan, sehingga pendapat yang diberikan dapat netral. Dan yang terakhir adalah coba tanyakan pada diri sendiri apa yang menjadi tujuan hidup terutama dalam karier Saudari NN. Sehingga, dari tujuan tersebut Saudari NN dapat merencanakan mengenai masa depan yang akan Saudari jalani.

Demikian Saudari NN masukan yang dapat saya berikan, yang terpenting adalah jangan terburu dalam mengambil keputusan karena hal ini menyangkut masa depan Saudari NN. dan semoga keputusan yang diambil dapat membawa kebaikan bagi saudari NN dan orang-orang disekitar, semoga sukses dengan karier yang menjadi pilihan Saudari. Terimakasih.

Dhini Rama Dhania